WAHANANEWS.CO, Tangerang - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang secara resmi meluncurkan program "Kaleng Koin NU" sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan memperkuat solidaritas di kalangan Nahdliyin.
Acara peluncuran yang digelar di Kantor PCNU Kabupaten Tangerang ini dihadiri oleh jajaran pengurus, tokoh masyarakat, serta ratusan warga Nahdliyin yang antusias mendukung program tersebut.
Baca Juga:
Silaturahmi Calon Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dengan PCNU Kota Tarakan
Ketua PCNU Kabupaten Tangerang, KH. Hafis Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kaleng Koin NU merupakan bagian dari gerakan ekonomi berbasis gotong royong.
“Program ini bertujuan untuk menggalang dana umat secara kolektif, yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan pendidikan, sosial, dan keagamaan. Ini adalah langkah konkret dalam memperkuat kemandirian organisasi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program Kaleng Koin NU akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan cara mendistribusikan kaleng-kaleng koin ke masjid, pesantren, sekolah, dan rumah warga.
Baca Juga:
KH Hanief Ismail: Amanat PBNU Terkait Pilpres 2024 di Magelang, Jawa Tengah
Melalui sistem ini, warga Nahdliyin diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menyisihkan sebagian rezeki mereka demi kepentingan bersama.
H. Ahmad Baihaqi Ketua Lazis PCNU Kab. Tangerang, menambahkan bahwa program ini juga akan dikelola secara transparan dan akuntabel.
“Kami berkomitmen untuk mengelola dan menyalurkan dana yang terkumpul dengan amanah. Setiap perkembangan akan kami laporkan secara berkala agar masyarakat mengetahui manfaat dari donasi yang telah mereka berikan,” jelasnya.
Selain peluncuran Kaleng Koin NU, acara ini juga diisi dengan tausiyah keagamaan serta doa bersama agar program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi umat.
Para peserta yang hadir pun sangat antusias dan siap mendukung gerakan ini dengan penuh semangat.
Dengan adanya program Kaleng Koin NU, PCNU Kabupaten Tangerang berharap dapat semakin memperkuat peran NU dalam pemberdayaan masyarakat serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kemandirian umat melalui gerakan filantropi yang berbasis kebersamaan dan keikhlasan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]