Edwin menambahkan, selain panas bumi, PLN IP juga siap juga mengembangkan berbagai potensi energi terbarukan lainnya, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta membuka ruang kolaborasi investasi melalui inisiatif Hijaunesia dan Hydronesia.
“Dengan peran strategis tersebut, PLN IP terus bertransformasi menjadi penggerak utama dalam pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung tercapainya NZE," kata dia. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan energi terbarukan seperti panas bumi harus menjadi prioritas pembangunan nasional ke depan.
Baca Juga:
Transisi Energi Dipercepat, Pemerintah Fokuskan PLTS dan PLTA di RUPTL 2025–2034
Ia pun mendorong agar seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri kelistrikan, berani mengambil peran strategis dalam membangun ekosistem energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Pemerintah konsisten dalam mendorong energi terbarukan sebagai bentuk dari transisi energi," kata Bahlil.
[Redaktur: Mega Puspita]