Sebagai wakil rakyat, Habib Idrus juga menyatakan siap memberikan bantuan hukum dan psikologis bagi korban dan keluarganya agar mereka mendapatkan keadilan dan pemulihan yang layak.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bersih dari kejahatan seksual,” ucapnya.
Baca Juga:
Tuduhan Pelecehan Seksual, Saudara Perempuan Gugat Bos ChatGPT Sam Altman
Diketahui, pelaku mulai melakukan aksi bejatnya sejak tahun 2021 dengan modus berpura-pura sakit dan mengaku mendapat mimpi bahwa air mani korban dapat menyembuhkan penyakitnya. Dengan tipu daya itu, ia berhasil memperdaya sekitar empat murid laki-laki yang masih di bawah umur.
Kasus itu terungkap setelah salah satu korban berani mengadu kepada orang tuanya, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Polisi bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka. Saat ini, pelaku sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
[Redaktur: Amanda Zubehor]