TANGERANG.WAHANANEWS.CO — Sebanyak 100 kepala keluarga di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, yang menjadi korban bencana alam banjir masih mengungsi.
"Ada yang masih mengungsi di masjid sekitar, lumayan banyak ada sekitar 100 kepala keluarga yang masih bertahan di pengungsian," kata Plt. Camat Pagedangan H Daniel saat dikonfirmasi di Tangerang, dikutip Rabu (5/3/2025).
Baca Juga:
Banjir Rendam Perumahan di Cileungsi Bogor, Warga Terdampak hingga 50 Cm
Ia mengatakan, ratusan pengungsi warga Pagedangan itu menempati masjid di sekitar lokasi atau di titik aman bencana banjir tersebut.
Meski begitu, pihaknya telah membangun dapur umum darurat sebagai tempat pendistribusian logistik kebutuhan korban bencana.
Menurutnya, berdasarkan laporan petugas di lapangan, terdapat 350 kepala keluarga dari tiga rukun tetangga (RT) menjadi korban bencana alam tersebut.
Baca Juga:
Jembatan Sungai Oyo Putus, Bupati Nias Barat Gercep Lakukan Mitigasi dan Koordinasi ke Gubernur
"Total ada tiga RT, sekitar 350 KK yang terdampak. Dan itu pun korban terdampak yang lokasi rumahnya berada di bantaran sungai," ungkapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan sekitar 3.000 jiwa warga di daerah itu terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan volume aliran sungai meluap sejak Senin (3/3/2025).
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, bencana banjir yang berdampak terhadap ribuan jiwa ini telah merendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 sentimeter sampai dengan 1 meter.