"Sejak kemarin saja sudah ada 2.000 jiwa warga Kabupaten Tangerang terdampak bencana banjir, saat ini bisa sampai 3.000 jiwa," ujarnya.
Menurut dia, banjir yang melanda di enam wilayah kecamatan antara lain di Pagedangan, Teluknaga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe dengan belasan desa.
Baca Juga:
Sebut Banjir Kota Bekasi Terparah, Bima Arya Siap Bantu Percepat Pemulihan
"Wilayah yang terparah itu ada di kecamatan Teluk Naga yaitu di desa Tanjung Burung, di sana sudah dilanda banjir sejak kemarin pagi dengan korban terdampak ratusan kepala keluarga (KK)," jelasnya.
Dari jumlah korban yang terdampak musibah banjir, belum sepenuhnya terdata secara keseluruhan. Sebab, petugas wilayah dari BPBD masih melakukan asesmen/pendataan di lapangan.
Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang juga terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir. Hal tersebut dilakukan, sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga:
Sambangi Kota Bekasi Tinjau Lokasi Banjir, Bima Arya Bakal Kerahkan Bantuan dari Pemprov DKI
Sementara itu, untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada kebencanaan.*
[Redaktur: Mega Puspita]