WAHANANEWS.CO, Tangerang - Sebanyak 3.500 atlet pelajar dari Kota Tangerang, Banten, mengikuti Kejuaraan Atletik Pelajar Tingkat Nasional atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2025 yang diselenggarakan di Stadion Benteng Reborn.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin di Tangerang, Kamis (20/2/2025), mengatakan kejuaraan yang diselenggarakan selama tiga hari dari 20-22 Februari tersebut merupakan salah satu kegiatan olahraga besar yang dapat semakin memperkuat identitas Kota Tangerang sebagai pusat sport tourism dan sportainment.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pemalsuan Dokumen SHGB-SHM Pagar Laut
"Tentu ini menjadi salah satu event yang membanggakan untuk mengenalkan kepada para pelajar dan kepada masyarakat luas tentang atletik itu apa saja. Diharapkan, ini bisa menambah semarak kemeriahan pesta-pesta olahraga di Kota Tangerang yang memang sudah dikenal sebagai sport city," kata dia.
Ia berharap, melalui kejuaraan tersebut nantinya dapat lahir bakat-bakat profesional tidak hanya dari atletnya, melainkan juga dari pelatih serta ofisial dan perangkat pertandingan.
"Tentunya dengan banyaknya kejuaraan serta event olahraga tingkat nasional ini, akan semakin mematangkan unsur-unsur yang terlibat dalam terselenggaranya olahraga tersebut baik dari atletnya, wasitnya, pelatihnya, dan juga ofisial serta manajemen dan tata kelola klubnya," ujarnya.
Baca Juga:
Puluhan Driver Ojol Tangerang Demo di Kemenaker Tuntut Pemberian THR
Mantan Pj Bupati Aceh Jaya tersebut mengungkapkan olahraga merupakan salah satu prioritas utama di masa kepemimpinannya di Kota Tangerang pada masa transisi.
Dikatakannya, Kota Tangerang sebagai sport city memilik banyak fasilitas serta sarana prasarana olahraga dan juga potensi sumber daya manusia yang memadai.
"Sehingga tinggal bagaimana kita ajak dan dorong partisipasi serta kolaborasi dari seluruh masyarakat agar Kota Tangerang semakin menjadi kota yang diingat sebagai sport city, sportainment dan sport tourism. Untuk itu, semua olahraga termasuk olahraga tradisional dan juga olahraga rekreasi harus diberi tempat sehingga masyarakat kalau ingat olahraga, ingatnya Kota Tangerang," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]